UnderMempunyai mekanisme kerja obat yang berbeda satu sama lain. Sepertinya ada kesalahan dari sistem KlikDokter. Mekanisme patofisiologi yang tidak diketahui penyebabnya hipertensi primer atau asensial (Sukandar et al. Berbagai. Mahasiswa dapat memahami preformulasi sediaan injeksi fenitoin 2. D. 5 mg/kgBB secara IV D. Selain itu, ada banyak manfaat asam folat yang perlu diketahui, seperti: Meningkatkan Kemampuan Berpikir. vigabatrin dangabapentin B. Ada juga obat yang bekerja dengan cara memacu atau menghambat reseptor postsinaps. Obat ini memiliki indeks terapi yang sempit serta hubungan antara dosis dan kadar plasma tidak. 2 Mekanisme nyeri Nyeri adalah sensasi tidak menyenangkan sebagai respon dari luka baik secara fisik maupun fisiologi. Kitosan diduga memiliki beberapa mekanisme kerja. NT adalah simptom penyakit vaskular sistem trigeminovaskular. Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100. PENGOBATAN REHABILITATIFMekanisme. . Secara farmakologi, phenytoin atau fenitoin bekerja sebagai antikonvulsan dengan cara meningkatkan efluks atau menurunkan influks ion natrium di membran neuron pada korteks motorik. 1. Efek Samping dan Bahaya Rifampicin. Antagonisme adalah gangguan dari suatu obat dengan mekanisme kerja yang berbeda. mekanisme paling relevan dalam memunculkan . Obat lamotrgine menyerupai aksi kerja fenitoin dan karbamazepin dengan menghambat sensitivitas tegangan sodium sehingga dapat menstabilkan membran saraf dan. Mekanisme kerja Tacrolimus bekerja dengan menghambat aktivasi sel T dengan menghambat calcineurin. Selain itu, phenytoin juga dapat menyebabkan. Biotransferasi terutama berlangsung dengan. 8,21 15 Cara kerja utama fenitoin pada epilepsi adalah memblokade pergerakan ion melalui kanal natrium dengan menurunkan aliran ion Na + yang tersisa maupun aliran ion Na + yang mengalir selama penyebaran potensial aksi, selain. Penyesuaian dosis perlu dilakukan secara hati-hati, dimulai dengan dosis kecil dan dosis ditingkatkan secara bertahap hingga serangan epilepsi dapat dikendalikan atau hingga muncul gejala efek samping yang. Mengetahui interaksi obat antikonvulsi. Interaksi ini biasanya dapat diperkirakan berdasarkan sifat farmakologi obat-obat yang berinteraksi. Hal ini dapat menstabilisasi neuron dan mencegah hipereksitabilitas. Ini menstabilkan membran yang dapat dirangsang dari berbagai sel, seperti neuron dan. Efek samping phenytoin pada sistem saraf pusat dapat berupa nystagmus, vertigo, disartria, gangguan koordinasi, konfusal, pusing, sakit kepala, insomnia, kecemasan sementara, dan kedutan atau gerakan repetitif tidak terkontrol pada lidah, bibir, muka, dan ekstremitas. Pada penelitian terdahulu juga diketahui terdapat kasus interaksi obat antar obat anti epilepsi (OAE) sebanyak 39 kasus (68,42%) dan interaksi OAE dengan non OAE 50 kasus (87,72%) (Irawati 2016). Berbagai obat antiepilepsi diketahui mempengaruhi berbagai fungsi neurofisiologik otak, terutama yang mempengaruhi sistem inhibisi yang melibatkan GABA dalam mekanisme kerja berbagai antiepilepsi. Acetaminophen. karbamazepin, fenitoin, fenobarbital, dan sulfinpirazon. . Sisi ini disebut juga situs alosterik. MEKANISME KERJA TERATOGEN. Selain itu, penggunaan. Mengalami tremor, gemetar, atau masalah dengan kontrol dan koordinasi otot pada tangan maupun kaki. Mekanisme kerja obat ini adalah Levodopa merupakan prekursor metabolisme dopamin, yang membantu mengatur gerakan otot. Fenitoin dan Karbamazepin Æ. Kirimkan Ini lewat Email. Obat – obat yang bekerja mempengaruhi SSP mekanisme kerja obatnya antara lain, bekerja pada presinaptik, mempengaruhi produksi, penyimpanan atau mengakhiri kerja neurotransmitter. Khasiat baik untuk grand mal, dan lebih efektif lagi dalam konbinasi dengan fenitoin. [1,6] Karena enzim tersebut diinhibisi. dan mungkin pada membran yang eksitabel (mudah terpacu) maupun yang tidak eksitabel. Stabilitas dari penisilin dapat dipengaruhi oleh ph larutan Dewasa: 30-120 mg setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi melalui injeksi IM dalam (deep injection) atau injeksi IV lambat (slow injection) dengan kecepatan tidak lebih dari 60 mg/menit. Menurunkan Gejala Depresi. Nyeri neuropatik biasanya ditangani dengan antidepresan trisiklik dan antiepileptik tertentu. Sifat mukus rektal8) Obat yang mencegah konvulsi berdasarkan mekanisme kerja penghambatan pelepasan glutamate adalah. Fenitoin memiliki indeks terapi yang sempit, konsentrasi terapeutiknya dalam plasma darah adalah 5-20 µg/mL, konsentrasi maksimal dalam plasma setelah 3-12 jam, diabsorbsi lambat setelah pemberian oral sebanyak 70-90%, ikatan obat-protein plasma sekitar 90%. Fenitoin adalah obat antiepilepsi nonsedatif tertua yang diperkenalkan pada tahun 1938 (Porter & Meldrum, 2002) efektif untuk semua tipe serangan parsial dan serangan tonik-klonik tetapi tidak efektif untuk serangan absen (McNamara, 2003). Indikasinya adalah untuk anemia defisiensi asam folat seperti anemia megaloblastik. Obat ini bekerja pada reseptor GABAA, dengan meningkatkan inhibisi sinaptik. Efek samping terutama ditemukan pada pasien geriatri. Interaksi obat dapat terjadi antara phenobarbital. Dalam pengobatan TBC, isoniazid akan dikombinasikan dengan obat TBC lainnya, seperti rifampicin, ethambutol, atau pyrazinamide. Bagikan dokumen Ini. Fenitoin (kemungkinan juga karbarmazepin) mengganggu konjugase usus yg berperan dlm absorpsi folat & menyebabkan teratogenisitas. 7 Indikasi Menggunakan Implant a. Mekanisme kerja fenitoin • Mempengaruhi perubahan fungsi membran saraf, misal pada pengaturan perubahan voltase yang diatur melalui kanal ion. Depan; KalenderBerikut ini adalah dosis aminofilin berdasarkan sediaan obat dan kondisi yang ditangani: Kondisi: Sesak napas kronis pada asma, bronkitis, atau PPOK. Phenytoin juga menekan transmisi sinaptik, menghambat pelepasan neurotransmiter tertentu, mungkin. Salah satu terapinya adalah fenitoin dengan mekanisme menghambat kanal natrium serta mempercepat inaktivasi agar kanal natrium tidak terbuka sehingga dapat mengurangi. 300 mg) per hari dalam dosis tunggal; atau 20–40 mg/kg (maks. Cara kerja utama fenitoin pada epilepsi adalah memblok pergerakan ion. Untuk obat standar fenobarbital bekerja melalui mekanisme GABA-ergik. Kelompok 1 Formula. Golongan anti inflamasi non steroid (AINS) Contoh : Parasetamol, aspirin, antalgin/metampiron, asam mefenamat, ibuprofen 2. Fenitoin merupakan obat golongan antiepilepsi. 1. Anastesi lokal (kokain, lidokain. Inaktifasi kanal ion yang diperlama menyebabkan sel syaraf tidak mudah dipicu, sehingga mencegah terjadinya kejang. Lebih spesifik, streptomisin bekerja dengan mengikat subunit 30S dari ribosom pada protein ribosomal S12 dan rantai rRNA 16Itulah mengapa Anda tidak dianjurkan untuk mengemudi, menggunakan mesin, maupun melakukan pekerjaan apa saja yang membutuhkan ketelitian dan melibatkan kerja otak. [1] nama kimia dari fenobarbital sendiri adalah asam 5-etil- 5fenilbarbiturat. Proses ini dapat mencegah hipereksitabilitas saraf. Fenitoin berefek stabilisasi pada semua membran neuronal, termasuk saraf perifer. , 2013). Kerusakan selubung mielin dapat menyebabkan nyeri trigeminal seperti pada multiple sclerosis (3). Pada kejang demam fenitoin dapat diberikan dengan dosis 15-20mg/kg, sedangkan untuk dosis pemeliharaan dapat diberikan 300mg/hari atau 5-6mg/kg/hari dibagi dalam 3 dosis. Ketoconazole bekerja dengan memblok sintesis dari ergosterol (salah satu komponen dari membrane sel fungal) melalui inhibisi pada sitokrom P-450 pada enzim lanosterol 14α – demetilase. Deskripsi Singkat Phenytoin. Obat ini memilik kerja bakteriostatis yang luas terhadap bakteri gram –postif dan gram – negatif; terhadap Pseudomonas , Proteus dan streptococcus faecalis tidak aktif. Perampanel memiliki spektrum mekanisme kerja, dengan efek baik pada terminal Fenitoin tablet atau kapsul untuk dewasa menurut dosis berikut. Sulfonamid dapat berinteraksi dengan antikoagulan oral, antidiabetik sulfonylurea dan fenitoin. Efek ini tergantung pada aktivitas sel dan tidak diamati pada neuron yang bukan termasuk kategori pemakaian cepat. Hal ini dapat menunda pengosongan lambung29 sehingga menyebabkan penurunan asupanBatasi konsumsi charcoal-broiled foods – MEKANISME KERJA Teofilin, sebagai bronkodilator, memiliki 2 mekanisme aksi utama di paru yaitu dengan cara relaksasi otot polos dan menekan stimulan yang terdapat pada jalan nafas (suppression of airway stimuli). Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan fentanyl suntik adalah: Rasa panas, gatal, perih, bengkak, kesemutan, perubahan warna kulit, atau nyeri di area bekas suntikan. Berikut informasi selengkapnya mengenai carbamazepine, manfaat, dosis, cara minum, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi. Lubang bersifat selektif, hanya ion tertentu yang bisa lewat (misalnya Na+, K+ , Ca2+ dan lain-lain). Gabapentin. 11 Preparat yang paling banyak diteliti adalah metilxantin, teofilin dan aminofilin. mengalir selama aksi potensial atau depolarisasi karena proses kimia. 126. Topiramat Carbamazepine (karbamezpin) merupakan obat antikonvulsan yang memiliki cara kerja mirip obat fenitoin dan asam valproat. Peningkatan ekspresi c-kit dan stem cell factor dalam lesi epidermis dan dermis, dapat berperan dalam melasma. Tiamin + ATP Tiamin-pp + AMP Rumus bangun tiamin dapat di lihat pada gambar di bawah ini. Bagikan dokumen Ini. DNA-gyrase (topoisomerase II) merupakan enzim yang sangat diperlukan oleh bakteri untuk memelihara struktur superheliks DNA, juga diperlukan untuk replikasi, transkripsi dan perbaikan DNA (10). farmakoterapi sistem saraf pusat by dean_greenwood_1Pada umumnya antihistamin yang beredar di Indonesia mempunyai spektrum luas artinya mempunyai efek lain seperti antikolinergik, anti serotonin, antibradikinin dan alfa adrenoreseptor bloker. Seperti kontrasepsi progestin pada umunya, mekanisme utamanya adalah menebalkan. Mekanisme kerja fenitoin • Mempengaruhi perubahan fungsi membran saraf, misal pada pengaturan perubahan voltase yang diatur melalui kanal ion. Phenobarbital merupakan barbiturat kerja panjang dengan efek hipnotik, sedatif, dan antikonvulsan. Bergantung pada jenisnya, obat antiaritmia mengerahkan tindakan pemblokiran pada 3 saluran utama natrium (kelas pertama), kalsium dan kalium atau reseptor beta-adrenergik. 18 Tabel 4. Teofilin mungkin menimbulkan efek aditif bila digunakan bersama agonis beta-2 dosis kecil, kombinasi kedua obat tersebut dapat. 2. Golongan: Obat Keras. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi aktivitas listrik berlebihan di otak sehingga kejang bisa mereda. ataxia, letargis, bradikardi, hipotensi. Mekanisme kerja Analtram. Obat ini dimetabolisme di hati dan diekskresikan melalui ginjal. Korti kosteroid terbagi atas mineralokortikoid yang . Waktu paruh eliminasi fenobarbital adalah 75-120 jam. Fenitoin dan karbamazepin. Ondansetron tersedia dalam bentuk sediaan tablet, tablet mudah larut (tablet terdisintegrasi cepat), dan larutan/cairan yang diberikan secara oral (melalui mulut). 83 7. . frekuensi tinggi. Penyakit Payudara Fibrokistik: Kondisi dimana terdapat tumor jinak non kanker pada kelenjar. Selegilin b. pembentukan second messenger, dan c. · terapi poliartikular juvenile reumatoid artritis (JDR) · karsinoma payudara, karsinoma leher dan karsinoma kepala, karsinoma paru, osteosarkoma, sarcoma jaringan lunak, karsinoma saluran. Warfarin bekerja dengan menghambat kerja vitamin K, yang merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembekuan darah. Gejala penyakit ini dapat menyertai penyakit asma. Penyesuaian dosis perlu. Mekanisme aksi obat (Samekto dan Abdul, 2001) Pada percobaan binatang mirip fenitoin Karbamazepin menaikkan nilai ambang serangan Menghambat serangan elektroshock maksimal. 15. Mekanisme kerja OAE generasi baru dan hubungannya dalam metabolisme vitamin D. Teknik yang sering digunakan dalam. Struktur kimia fenitoin. Menghambat metabolisme sel mikroba Mikroba membutuhkan asam folat untuk kelangsungan hidupnya. Efek samping ini dapat dikurangi dengan mengubah waktu pengobatan; penggunaan tablet lepas termodifikasi juga secara signifikan menurunkan kejadian efek samping yang tergantung dosis. b. Fenitoin Definisi obat utama untuk hampir semua bentuk epilepsi kecuali petit mal Farmakokinetik fenitoin pra oral, absorbsinya berlangsung lamba, sesekali tidak lengkap. obat ini tidak mempengaruhi GABA secara langsung. menghambat mekanisme tersebut efektif untuk mengobati bangkitan absans tipikal. mekanisme penghambatan metabolisme fenitoin oleh benzodiazepin dan peningkatan metabolisme benzodiazepine oleh fenitoin, sehingga kadar fenitoin dalam darah. , Apt selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih banyak atas saran, arahan, dan motivasi yang telah ibuFenitoin. Sistem ini ditandai oleh interaksi fungsional antara pleksus trigeminal sensorik dan pembuluh darah yang terletak di pia dan dura mater. 8 Pengaruh kelarutan obat dalam lipid zMembran sel tersusun oleh molekul lipid (lemak) zAkibatnya, obat yang dapat larut dalam lipid (lipid soluble)akan berdifusi melalui membran lebih mudah dibandingkan obat yang larut dalam air (water soluble) zKelarutan obat dalam lipid dinyatakan sebagai Koefisien Partisi (P) Æangka yang menunjukkan perbandingan. Pregabalin. Spesifik Æberdasarkan interaksi senyawa dengan target aksi spesifik. 000 mg, dikonsumsi setiap 8 jam. Studi-studi dengan biakan sel neuron. Kadar serum phenytoin meningkat dengan amiodarone,obat anti-epilepsi (seperti topiramate), azole (seperti ketoconazole. Obat yang mempunyai mekanisme kerja menghambat degradasi dopa oleh O-metiltransferase adalah Select one: a. Depan; KalenderDosis total ini dapat dibagi menjadi beberapa kali pemberian. Banyak obat-obatan seperti apirin, barbiturat, fenitoin, sulfonamida, asam valproat dan warfarin memiliki tingkat ikatan protein plasma yang tinggi, dan obat bebas yang tidak terikat protein plasma akan bekerja memberikan efek klinis. Diazepam dapat meningkatkan aktivitas asam gamma aminobutyric (GABA), yaitu suatu zat kimia khusus yang dapat mengirim sinyal ke seluruh sistem saraf di tubuh. kemungkinan untuk digunakan dalam penyembuhan luka. Oskarbazepin Fenobarbital Karbamazepin Laki-laki 0 5 Perempuan 1 5. Selain itu, dapat meningkatkan risiko efek samping serius. Oral/Diminum: → Dikombinasikan dengan sulfonamide: 75 mg pyrimethamine dengan 1. 2. beberapa saat lagi ya. Fenitoin berefek sebagai stabilisasi pada semua membran neuronal, termasuk saraf perifer dan mungkin bekerja pada membran yang eksitabel (mudah. Fenitoin dan karbamazepin memblok kanal Na pada saraf sehingga dapat mereduksi perulangan potensial aksi yang sangat berguna untuk mengontrol serangan tonik-klonik. Waktu paruh plasma fenitoin dapat meningkat akibat hambatan. obat anti kejang (contohnya karbamazepin dan fenitoin) dan beberapa jenis penghambat kanal kalsium (contohnya verapamil dan diltiazem) juga. , meninjau 39 artikel mengenai terapi kombinasi dua obat OAE dengan. Obat ini memiliki indeks. Obat-obat dalam kategori ini mempunyai mekanisme kerja memblokade reseptor NMDA dan AMPA yang merupakan reseptor yang melepaskan neurotransmitter eksikatori utama yaitu glutamat. Anak-anak: Untuk anak usia 2–5 tahun, dosisnya 0,5 mg/kgBB, sedangkan untuk anak usia 6–11 tahun, dosisnya 0,3 mg/kgBB. Mencegah mual dan muntah akibat radioterapi. Semoga kita dipertemukan lagi di kesempatan lain. Antikonvulsan adalah obat yang digunakan untuk mengontrol dan mencegah kejang atau konvulsi. Mekanisme kerja sefalosporin ialah menghambat sintesis dinding sel mikroba. Tabel 1. Mekanisme interaksi yang melibatkan proses distribusi terjadi karena pergeseran ikatan protein plasma. · Fenitoin: level fenitoin dalam serum akan menurun• Contoh lain: Obat epilepsi (fenitoin, karbamazepin, valproat, lamotrigin) menghambat voltage-gated NA+ channels Amirolid (diuretika) mengeblok renal tubule Na+ channels. 8 Pemberian tacrolimus bersamaan dengan irinotecan. 78 Gambar 49. Efek ini tergantung pada aktivitas sel dan tidak diamati pada neuron yang bukan termasuk kategori pemakaian cepat. Question 5 Correct Mark 2. Farm. . Kemungkinan bahwa efek antikonvulsan dari tanaman pegagan, mungkin juga. Untuk apa obat phenytoin? Bukti terbaru menunjukkan bahwa kerja pascaasinaptik dari GABA dapat diperkuat oleh carbamazepine (Bertram, 2002). Mekanisme aksi obat : 1. Penggolongan Menurut khasiat antimikrobanya dan resistensinya terhadap enzim. Dengan demikian, mekanisme kerja fenitoin mungkin untuk menstabilkan keadaan tidak aktif dari saluran natrium neuron. Sebelum obat mencapai tujuannya dalam tubuh yaitu: tempat kerja dan menimbulkan efek, obat mengalami banyak proses, secara garis besar proses-proses tersebut terbagi dalam tiga tingkat yaitu fase biofarmasetika, fase farmakokinetika, dan fase farmakodinamika (Mutschler, 1991). 42. → Dosis pemeliharaan: 4-5 mg / kg sehari dalam 1-4 dosis terbagi dengan kecepatan 1-2 mg / kg / menit, maks 100 mg / menit. Menghambat kanal K tergantung ATP pada memberan selbeta 2. Fenitoin dan karbamazepin memblok kanal Na pada saraf sehingga dapat mereduksi perulangan potensial aksi yang sangat berguna untuk mengontrol serangan tonik-klonik Farmakokinetika •. Tocainida. merupakan. Mekanisme kerja obat . Kursus ini sedang tidak tersedia untuk siswa. Biotransformasi Aflatoksin B1. Antagonis reseptor-H 2 dapat menutupi gejala kanker lambung; perhatian khusus perlu diberikan pada pasien yang mengalami perubahan gejala dan pada pasien setengah baya atau yang lebih tua. KERJA OBAT. Mekanisme Kerja. Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang berlebihan pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel. Relatif mudah untuk mengubah ikatan proteinfenitoin dari 90–80%, dalam berbagai kondisi atau kondisi penyakit, yang meningkatkan fraksi tidak terikat dalam plasma dari 10% menjadi 20%. (1,2) FENITOIN Sistem Saraf Pusat. c. Created Date: 5/11/2020 1:20:54 PM Title: UntitledScribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Obat ini biasanya diberikan terutama jika obat-obatan benzodiazepine tidak dapat digunakan secara memadai. Feedback Your answer is correct. 2. Respon nyeri di transmisikan dari sistem saraf perifer ke sistem saraf pusat dan diatur dari pusat yang lebih tinggi. Fungsi dari fenitoin ini adalah memblokir saluran-saluran Na yang berperan penting dalam perbanyakan muatan listrik. Efek samping phenytoin pada sistem gastrointestinal dapat berupa mual, muntah, konstipasi, diare, dysgeusia (rasa metal/logam di lidah), hepatitis toksik, dan.